Tips to Make the House Feel Cool and Cold Without Air Conditioning

Suhu udara luar yang cukup tinggi dapat mempengaruhi suhu di dalam rumah. Alhasil, ruangan terasa hangat dan sempit. Belum lagi fakta bahwa tubuh berkeringat dan membuat lingkungan tidak nyaman.
Ada beberapa alasan mengapa rumah sangat panas, misalnya tidak ada ventilasi, jendela jarang dibuka, dan lampu serta perabotan elektronik selalu menyala. Keluarga
Bunda tentu tidak bisa terus-terusan memasang AC karena listrik yang boros. Jangan khawatir, ada beberapa cara untuk mendinginkan dan mendinginkan ruangan tanpa harus menyalakan AC lho!
Nah bunda, penasaran kan gimana caranya?
Ayo, anggap ini sebagai solusi!
1 Buka pintu dan jendela di pagi dan malam hari

Tanpa harus menyalakan AC, Mom bisa mendapatkan udara segar alami dengan membuka pintu dan jendela. Perhatikan waktu yang tepat untuk membukanya, agar lebih banyak udara segar yang masuk. Keluarga Bahagia
Di pagi hari, saat cuaca tidak terlalu panas, bawalah udara segar ke dalam rumah. Setelah beberapa saat, tutup kembali pintu dan jendela. Lakukan juga di sore hari, terutama saat suhu di luar rumah sudah turun.
Read More: Beware of Concussions when Pregnant, Here’s How to Overcome it Properly
2 Perluas elemen alami di dalam ruangan.

Tambahkan berbagai benda alam sebagai dekorasi rumah, seperti tanaman hias, akuarium, atau furnitur bambu.
Saat cuaca mulai hangat, taruh beberapa sayuran hijau hias di dalam ruangan. Selain itu, bunda juga bisa menambahkan akuarium dengan ikan hias yang cantik. Namun, ingatlah untuk membersihkannya secara teratur.
Kemudian ganti tikar dengan tikar bambu baru. Bambu dapat menyerap panas, sehingga terlihat sejuk.
3 Memasang kipas Air Cross

Anda bisa menerapkan trik cross wind atau cross wind untuk membuat ruangan sejuk dan sejuk tanpa AC.
Caranya, buka jendela lalu letakkan kipas angin di depan jendela yang terbuka. Nyalakan kipas angin untuk membuat jendela silang yang bisa membuat ruangan tetap terlihat sejuk. Kehidupan keluarga harmonis
4 Hindari lampu pijar dengan panas berlebih

Apakah suhu di dalam rumah selalu tinggi? Ini bisa jadi karena Ibu menggunakan lampu pijar untuk penerangan.
Lampu pijar dapat menghasilkan panas berlebih yang dapat mempengaruhi suhu lingkungan. Hal ini karena 90% listrik yang dikonsumsi oleh lampu pijar akan diubah menjadi panas.
Agar ruangan tetap sejuk, Moms bisa menggantinya dengan lampu LED. Lampu jenis ini 50 persen energi listriknya akan diubah menjadi cahaya dan bukan panas.
Harga LED memang jauh lebih mahal dari lampu pijar, namun cukup awet bahkan hingga 50.000 jam pemakaian.
5 Buat program waktu memasak

Dalam cuaca panas, Anda perlu mengurangi pekerjaan memasak di dapur. Peralatan elektronik seperti oven, blender, rice cooker yang menyala akan menghasilkan panas. Ibu dan anak
Rencanakan waktu memasak, misalnya di pagi hari untuk menyiapkan menu sarapan dan makan siang. Kemudian Ibu bisa kembali memasak di malam hari untuk makan malam.