Tips mengajarkan bayi merangkak

1. Peran orang tua dalam perkembangan anak
Orang tua harus dapat mengawasi dan memantau pertumbuhan dan perkembangan anak untuk tetap bersekolah. Biasanya orang akan peka terhadap kemampuan anak yang tampaknya nyata, seperti perut, merangkak, dan berjalan. Namun, sebagai orang tua, banyak hal kecil merupakan indikator dari perkembangan perkembangan setiap anak dari tahap ke tahap. Nah, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua untuk merangsang bayi merangkak. Ibu dan bayi
2. Proses belajar anak
Eksplorasi bukan bagian instan. Dibutuhkan langkah-langkah dan proses pengembangan yang didukung oleh perkembangan sederhana. Ibu bisa mempercepat perkembangan ini dengan memberikan stimulasi. Misalnya, ketika mulai membantu bayi perlahan-lahan mengangkat bokong, dukung tangan, untuk memberikan contoh merangkak sehingga anak-anak meniru. Agar dapat memaksimalkan ini, Anda juga harus memastikan tulang dan otot bayi berkembang dengan baik.
- Bantu anak-anak untuk menyendiri
Pastikan anak Anda dapat memposisikan tubuhnya di perut saat ia mulai belajar merangkak. Dia juga harus mulai mengangkat kepalanya dan menyangga bagian tubuhnya, setidaknya dengan sikunya. Ini menunjukkan bahwa otot bayi sudah mulai menopang berat badannya.
- Bantu anak menopang tubuhnya
Biasakan merangkak pada bayi. Misalnya, dengan mengangkat bokong dan membiarkannya menopang tubuhnya dengan telapak tangannya. Biarkan diri Anda duduk selama beberapa detik untuk melatih otot Anda pada posisi ini. Latihan ini juga dapat memperkuat dan meningkatkan keseimbangan tubuh anak.
- Merangsang anak-anak dengan benda-benda menarik
Jika bayi Anda sudah cukup kompeten dalam posisi tengkurap, Anda dapat mulai terbiasa dengan posisi merangkak. Tempatkan glutes Anda lebih tinggi dan biasakan menopang tubuh Anda dengan telapak tangan Anda. Ketika seorang anak cukup kuat untuk melakukan ini, merangsang dia dengan menggerakkannya dengan benda-benda menyenangkan seperti mainan.
- Berikan contoh
Luangkan waktu untuk bermain dengan anak-anak. Memiliki waktu bermain dengan orang tua adalah hal penting yang dapat mengasah perkembangan keterampilan anak. Biasakan memberi contoh merangkak dan mengumpulkan mainan. Metode ini bisa membuat penasaran dan meniru anak-anak. Ingatlah bahwa anak-anak adalah peniru ulung.