Safe and Effective Gastric Disorder Medication Options

Ketika gangguan terkait asam lambung terjadi, tahukah Anda obat asam lambung mana yang tersedia secara gratis atau dengan resep dokter?
Berbicara masalah kesehatan yang berhubungan dengan asam lambung, semua orang pasti pernah mengalaminya. Setidaknya sekali seumur hidup. Sebagian besar gangguan lambung ini terjadi karena meningkatnya keasaman lambung. Keasaman lambung umumnya meningkat ketika seseorang mengalami gastritis (radang lambung/mulas) atau GERD (gastroesophageal reflux disease). Keluarga
obat asam lambung
Jika produksinya terus berlebihan, cairan asam ini dapat merusak dinding usus, lambung, dan kerongkongan. Selain itu, hal ini akan menyebabkan gejala asam lambung seperti mulas, kembung, cepat kenyang, mual, sering bersendawa, rasa panas di dada dan rasa pahit di mulut.
Gejala tersebut dapat diatasi dengan obat asam lambung yang tersedia di apotek. Tentu saja, mana yang dipilih tergantung pada kondisi yang mendasarinya dan tingkat keparahan gejalanya. Keluarga Bahagia
Read More: 6 Things Children Want When Parents Divorce, Help Their Emotions Stay Stable
Berikut adalah pilihan obat maag yang dapat dibeli tanpa resep (over the counter/OTC) dan yang memerlukan resep dari dokter.
Pilih obat asam lambung yang bisa Anda beli tanpa resep
1 antasida

Antasida sering kali merupakan obat pertama yang digunakan untuk membantu mengurangi mulas atau mulas. Antasida mengandung mineral aluminium, magnesium atau kalsium yang bersifat basa sehingga dapat menetralkan asam di lambung. Obat ini bekerja dengan cepat, sehingga gejalanya bisa hilang dalam beberapa menit setelah meminumnya.
Antasida tersedia dalam suspensi, kunyah atau effervescent. Beberapa merek dagang terdaftar di pasaran, yaitu Mylanta®, Promag®, Gastrucid®, Antacid Doen dan Lambucid®.
Efek samping yang mungkin terjadi adalah diare dan konstipasi. Efek samping biasanya terjadi jika antasida digunakan terlalu sering. Anda disarankan untuk selalu mengikuti petunjuk penggunaan pada label wadah obat.
2 penghambat reseptor H2 (H2 blocker)
Obat golongan ini bertujuan untuk mengurangi jumlah asam yang dihasilkan lambung. Umumnya obat-obatan golongan ini mulai bekerja dalam waktu 1 jam setelah dikonsumsi. Meskipun onset kerjanya lebih lambat daripada antasida, obat-obatan dalam golongan ini dapat meredakan gejala untuk waktu yang lebih lama, berkisar antara 8 hingga 12 jam.
Pemblokir H2 yang dijual bebas tersedia dalam bentuk tablet. Bahan aktif yang beredar di pasaran adalah ranitidine, cimetidine, famotidine, nizatidine. Efek samping yang dapat timbul adalah sakit kepala, sembelit, diare, mual dan muntah. Kehidupan keluarga harmonis
3 penghambat pompa proton (PPI)
obat asam lambung

Seperti penghambat reseptor H2, obat golongan PPI bekerja dengan menghalangi produksi asam lambung. Namun, dengan efek yang lebih kuat. Obat ini paling efektif untuk penderita GERD yang sering menderita sakit maag.
Obat golongan PPI tersedia dalam bentuk pil atau kapsul dan hanya beberapa jenis yang dijual tanpa resep dokter, antara lain lansoprazole, omeprazole dan esomeprazole.
Efek samping yang bisa timbul adalah diare, mual dan muntah, sakit kepala, sakit perut dan mulas. Efek samping yang kurang umum tetapi lebih serius termasuk risiko pneumonia, patah tulang, dan hipomagnesemia (kadar magnesium rendah dalam darah). Ibu dan anak