Pergaulan bebas

Secara umum, gagasan pergaulan bebas adalah bentuk perilaku menyimpang yang melintasi garis kewajiban, aturan, tuntutan, kondisi dan perasaan malu. Ibu dan bayi
Pergaulan bebas juga bisa diartikan sebagai perilaku menyimpang yang melanggar norma dan kesusilaan agama.
Seks bebas adalah perilaku negatif sebagai ungkapan penolakan remaja.
Beberapa penyebab pergaulan bebas remaja adalah ketidakmampuan remaja untuk menyerap norma-norma agama dan Pancasila, sikap mental yang berbahaya, jalan keluar dari kekecewaan dengan keluarga yang tidak harmonis, dan sebagainya.
Asosiasi memiliki pengaruh besar pada proses pembentukan kepribadian. Remaja sangat mungkin dipengaruhi oleh hubungan yang ada di lingkungan mereka.
Remaja perlu pintar untuk menghindari pergaulan bebas karena mereka masih mudah terguncang dan mencari identitas.
Berikut adalah beberapa karakteristik pergaulan bebas remaja:
- Seks sebelum menikah.
- Penggunaan obat-obatan (narkoba).
- Konsumsi alkohol.
- Tonton pornografi.
- Bertengkar antar kelompok.
- Pakailah pakaian terbuka.
- Disko.
- Hentikan semua cara untuk sesuatu yang diharapkan.
dan lain-lain
Selain fitur di atas, ada penyebab pergaulan bebas seperti:
- Tingkat pendidikan rumah yang rendah
Misalnya, izinkan anak-anak di bawah umur untuk pergi tanpa pengawasan. Ini mungkin menjadi alasan mengapa anak-anak jatuh ke dalam asosiasi yang tidak pantas.
- Keluarga yang harmonis (rumah yang hancur)
Anak-anak psikis bisa terganggu ketika bertemu keluarga yang tidak harmonis. Ini menyebabkan anak mencari kebahagiaan di luar rumah. Faktor ini menyebabkan anak-anak jatuh ke dalam pergaulan bebas.
- Keadaan ekonomi domestik
Kondisi ekonomi yang buruk dapat menyebabkan orang meninggalkan sekolah. Kurangnya pengetahuan atau pembelajaran membuat sulit untuk membedakan antara anak-anak dan hal-hal baik.
Baca juga: Lokasi geografis Indonesia
- Kurang perhatian orang tua
Kelalaian orang tua menyebabkan anak-anak bertindak seperti yang mereka inginkan. Ini dapat menyebabkan hubungan yang salah.
- Lingkungan negatif
Lingkungan yang tidak baik atau yang bisa dijelaskan juga memudahkan pencapaian anak-anak bebas pilih-pilih.
- Kurangnya kesadaran anak muda
Dampak pergaulan bebas yang belum diketahui membuat remaja masih berani melakukan pergaulan.
- Penyalah gunaan internet
Internet yang digunakan secara tidak benar juga bisa menjadi faktor dalam seseorang yang meniru sesuatu yang negatif.