Inilah Beberapa Kesalahan Orangtua Dalam Mendidik Anak yang Perlu Kalian Dihindari

Keluarga Bahagia, Merawat anak-anak tidak hanya memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Namun, membentuk kepribadian yang baik saat dewasa. Sayangnya, masih banyak orang tua yang melakukan kesalahan dalam membesarkan anak-anak mereka. Apa kesalahan dalam pendidikan anak yang sering dilakukan orang tua? Ayo, pertimbangkan ulasan berikut untuk menghindari kesalahan dalam perawatan anak Anda.
Kesalahan dalam pendidikan anak usia dini yang sering dilakukan keluarga
Menjadi seorang ayah tidak mudah. Meskipun bangga, Anda harus menghadapi beberapa situasi sulit ketika berhadapan dengan anak Anda. Anda juga memiliki tanggung jawab untuk membentuk kepribadian anak Anda agar menjadi lebih baik. Sayangnya, masih banyak orang tua yang tidak menyadari bahwa ada beberapa kesalahan yang mereka lakukan dalam pendidikan anak-anak mereka, termasuk:
1 Bukan model yang baik
Tahukah Anda bahwa orang tua adalah panutan atau panutan bagi mereka? Jika Anda ingin anak Anda menjadi keren, Anda juga harus mencontoh sikap baik dalam kehidupan sehari-hari. Di sisi lain, jika Anda berperilaku tidak pantas, anak Anda pasti akan mengikutinya. Kehidupan keluarga harmonis
Apakah dia menyadarinya atau tidak, dia pasti telah melakukan kesalahan dalam pendidikan anak-anak. Misalnya, berteriak atau memukul sesuatu ketika Anda marah, seperti memukul, membuang sampah sembarangan, malas atau sikap buruk lainnya. Jika Anda bersikap seperti ini, jangan salahkan anak Anda karena menunjukkan sikap itu. Karena alasan ini, jadilah teladan yang baik untuk anak-anak Anda dengan berubah menjadi lebih baik.
2 Banyak analisis dan sering membandingkan
Bagaimana perasaan Anda jika mereka mengkritik Anda sepenuhnya? Tentu saja, Anda tidak akan bahagia, bukan? Ya, anak Anda juga merasakan perasaan tidak menyenangkan ini jika ia terlalu sering mengkritik dirinya sendiri.
Kritik yang berlebihan terhadap anak adalah kesalahan dalam membesarkan anak yang sering tidak disadari oleh orang tua. Bahkan, dampaknya akan membuat anak bosan mendengarkan kritik Anda dan lebih sulit dihadapi.
Read More: 5 Cara Untuk Melatih Anak Yang Malas Belajar
Selain itu, di tengah kritik, orang tua juga sering membandingkan anak dengan anak lain. Meskipun tujuannya adalah untuk memotivasi anak-anak untuk mengubah sikap mereka, tindakan ini dapat menghancurkan kepercayaan anak. Memuji anak-anak lain lebih baik daripada dia juga menghasilkan kecemburuan yang dapat mendorongnya untuk melakukan tindakan yang hina. Misalnya, curang karena Anda menginginkan nilai yang lebih baik daripada teman Anda.
Seorang anak benar-benar perlu dikritik jika dia salah. Namun, gunakan bahasa yang lebih halus tanpa menyakiti perasaan Anda. Juga jangan dibandingkan dengan kolega Anda. Alih-alih, beri dia penghargaan atas kerja keras dan motivasi untuk berubah.
3 Harapan sangat tinggi dan menuntut.
Anak-anak selalu bahagia jika mereka bangga dengan orang tua mereka. Sebaliknya, Anda akan sangat sedih dan frustrasi ketika Anda tidak setuju dengan harapan Anda dan pasangan Anda. Ini biasanya terjadi pada orang tua dengan harapan tinggi akan kemampuan anak. Misalnya, perkirakan anak Anda makan dengan benar pada usia 3 tahun, mengharuskannya menjadi juara kelas atau memenangkan perlombaan.
Untuk menghindari kesalahan saat membesarkan anak ini, jangan egois. Anda harus mengetahui batas kemampuan anak dan tidak menekannya.
4 tidak konsisten dan tidak dibatasi
Cara mendidik anak-anak yang umumnya berkinerja buruk tidak konsisten. Terkadang Anda sangat ketat dengan aturan, tetapi di lain waktu Anda sama sekali tidak peduli dengan hal-hal yang dilakukan anak-anak. Cara mendidik dengan cara ini bisa membingungkan dan sulit bagi anak untuk berperilaku.
Terutama jika Anda tidak menetapkan batasan dan membiarkan anak melakukan apa yang diinginkannya. Sikap merawat anak ini tentu saja akan membuat anak mau diatur dan cenderung egois. Meskipun sulit, cobalah untuk menerapkan aturan dan batasan saat bermain game, menonton TV atau makan makanan ringan. Ibu dan anak
5 Berkelahi dengan bocah itu
Ketika berteriak, anak Anda dapat menanggapi kata-kata Anda. Anda marah dan terpancing, merespons kata-kata anak itu. Alih-alih menenangkan anak-anak, itu membuat suasana lebih gelap. Dibandingkan menjawab kata-kata Anda, lebih baik mengucapkan kata afirmasi. Kemudian, terapkan cara yang lebih efektif untuk mendisiplinkan anak Anda, misalnya, dengan menerapkan metode batas waktu.