Cara untuk menjaga kesehatan anak yang baik

Kesehatan anak adalah nomor satu. Inilah yang umumnya ada di benak setiap orang tua. Masalahnya, menjaga kesehatan si kecil tidak semudah membalikkan telapak tangan. Belum lagi kesehatan anak juga dipengaruhi oleh banyak faktor, selain kebiasaan rumah tangga, seperti lingkungan dan iklim.
Para orang tua perlu memikirkan hal-hal yang perlu diajarkan agar anaknya terbiasa hidup sehat. Berikut tips yang bisa Anda coba untuk membantu menjaga kesehatan bayi, agar bayi tidak mudah sakit dan bisa berkembang secara maksimal.
Cara menjaga kesehatan tubuh bayi agar tidak mudah sakit
Dibandingkan orang dewasa, anak-anak lebih mudah terserang penyakit. Ini karena sistem kekebalan pada usia tersebut belum terbentuk sempurna. Tak heran, ternyata banyak anak yang rentan tertular flu akibat cacar. Meski tidak bisa melindungi anaknya 24 jam sehari, beberapa langkah berikut bisa membantu mengurangi risiko anak terserang penyakit sehingga kesehatan anak tetap terjaga.
Read More: Asupan Protein yang baik akan berpengaruh dengan energi si anak
1 Biasakan anak rajin mencuci tangan
Membiasakan bayi Anda untuk rajin mencuci tangan dengan cara yang benar merupakan salah satu langkah paling sederhana dalam menjaga kesehatan anak. Ajari anak Anda untuk mencuci tangan setelah membuang ingus, menggunakan kamar mandi dan sebelum dan sesudah makan. Dengan melakukan ini, Anda akan membantu anak Anda mengurangi risiko penyakit dan mencegahnya menularkannya kepada orang lain, termasuk teman-temannya di sekolah. Keluarga
2 Memperkuat sistem kekebalan bayi
Penyakit ini bisa dihindari, selama anak memiliki daya tahan tubuh yang baik. Untuk memperkuat sistem kekebalan bayi Anda, pastikan ia cukup tidur, makan makanan sehat, dan berolahraga secara teratur. Memastikan kesehatan mentalnya juga penting untuk memperkuat sistem kekebalan bayi. Kemudian, lakukan langkah-langkah berikut agar anak tidak terlalu stres menjalani hidupnya baik di sekolah maupun di rumah. Pastikan dia punya cukup waktu untuk bermain dan bercanda dengan orang-orang terdekatnya. Keluarga Bahagia
3 Ajarkan kebiasaan sehat
Ajari anak Anda untuk tidak terus-menerus menggosok mata dengan tangan, karena kuman dari tangan dapat masuk ke mata mereka. Selain itu, jangan berbagi gelas atau sikat gigi dengan orang lain, karena dapat menularkan kuman. Selain itu, ajari anak Anda untuk menutup mulut dan hidungnya saat bersin atau batuk, dan tidak terlalu dekat dengan orang yang sedang batuk atau bersin. Karena kuman bisa berpindah-pindah, membuat anak sakit. Kehidupan keluarga harmonis
4 Berikan vaksinasi dan pemeriksaan rutin untuk anak-anak
Membiasakan anak dengan pemeriksaan kesehatan rutin seperti pemeriksaan gigi dan mata akan membantu diagnosis dini jika anak mengidap penyakit tertentu. Langkah ini juga merupakan langkah pencegahan penyakit yang efektif, dan juga sangat penting dilakukan pemberian vaksin, agar anak terlindungi dari berbagai virus dan bakteri yang merugikan. Pastikan anak Anda sudah mendapatkan imunisasi dasar yang direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
5 Sajikan makanan sehat untuk anak-anak
Pemberian makanan sehat merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan anak. Jadi daripada memberi anak makanan tinggi lemak, tinggi gula, berkalori tinggi, seperti fast food, sajikan makanan sehat di rumah agar anak terbiasa makan makanan olahan yang segar dan bergizi. Pastikan Anda memiliki beragam makanan sehat dalam satu piring, seperti sayuran, daging tanpa lemak, ikan, dan kacang-kacangan.
6 Sesuaikan porsi makan anak
Anda perlu memastikan bahwa anak makan cukup, tidak terlalu sedikit, tetapi tidak terlalu banyak: jika Anda makan terlalu sedikit, anak bisa menjadi kurang gizi dan kurang gizi, sehingga ia mudah terserang penyakit. Sementara itu, jika Anda makan berlebihan, dikhawatirkan anak Anda akan terserang diabetes, yang jelas tidak baik untuk kesehatannya. Ibu dan anak
7 Dorong anak untuk aktif
Bermain atau menonton film kartun di televisi, tentu saja menyenangkan banyak anak. Bahkan anak-anak bisa menghabiskan waktu berjam-jam. Kebiasaan ini dapat membuat anak malas beraktivitas sehingga berisiko tertular berbagai penyakit. Olahraga sangat penting bagi anak-anak, bantu mereka bergerak secara aktif, setidaknya selama satu jam sehari, secara total. Ajak anak melakukan aktivitas yang dapat meningkatkan detak jantung dan pernapasan, serta memperkuat otot dan tulangnya. Tentunya selalu pastikan aktivitas tersebut aman dan menyenangkan