Can Pregnant Women Eat Cheese? Here’s the explanation!

Ibu sering mendengar banyak hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama kehamilan, salah satunya adalah aturan makan. Banyak ibu hamil yang mendambakan keju saat hamil, Moms juga bisa menjadi salah satunya. Keluarga
Keju merupakan hasil olahan produk susu yang dihasilkan dengan berbagai tekstur dan berbagai bentuk koagulasi kasein protein susu. Susu yang digunakan untuk membuat keju juga bervariasi, seperti susu sapi, kambing atau domba.
Perhatikan bahwa keju adalah sumber kalsium yang kaya, yang diperlukan untuk perkembangan janin di dalam rahim. Namun, keju juga dapat berdampak negatif pada pencernaan yang menyebabkan sembelit jika dikonsumsi secara berlebihan.
Dikutip dari laman Healthline, Popmama.com kini telah merangkum informasi konsumsi keju selama kehamilan.
1 Bolehkah ibu hamil makan keju?

Dengan sumber kalsium, protein, dan vitamin B yang tinggi, keju menjadi pilihan yang tepat. Selain itu, keju untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian ibu, juga untuk membantu perkembangan janin dalam kandungan. Kehidupan keluarga harmonis
Namun, ada beberapa jenis keju yang sebaiknya dihindari karena tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.
Salah satunya seperti keju yang tidak melalui proses pasteurisasi. Keju seperti ini bisa menjadi makanan yang tidak sehat karena terkontaminasi bakteri listeria yang bisa menyebabkan listeriosis.
Untuk alasan ini, banyak ahli merekomendasikan menggunakan jenis keju yang dipasteurisasi. Pasteurisasi adalah proses memanaskan makanan hingga suhu tertentu untuk membunuh bakteri berbahaya di dalamnya. Keluarga Bahagia
Read More: Differences in the Shape of the Stomach in Pregnant Women, Know the Cause!
2 jenis keju yang sudah dipasteurisasi dan aman dikonsumsi ibu hamil

Selalu baca label kemasan dengan cermat dan cari kata pasteurisasi atau pasteurisasi saat membeli keju. Pada umumnya, keju yang aman untuk ibu hamil biasanya diletakkan di rak berpendingin supermarket atau toserba.
3 jenis keju yang cenderung tidak dipasteurisasi dan tidak aman dikonsumsi ibu hamil

Keju lunak adalah jenis keju yang bisa Anda temukan di rak-rak supermarket atau toko serba ada. Tergantung pada merek dan isinya, keju lunak dapat diubah menjadi keju yang tidak dipasteurisasi, jadi berhati-hatilah sebelum membeli.
4 risiko makan keju yang tidak aman selama kehamilan

Keju yang tidak dipasteurisasi dapat mengandung bakteri E. coli atau listeria, yang merupakan jenis bakteri berbahaya. Ini bisa membuat ibu sakit keracunan makanan.
Ini jarang terjadi, tetapi dalam kasus terburuk, Anda bisa terkena infeksi darah atau meningitis. Ini adalah peradangan pada selaput yang mengelilingi otak. Ibu dan anak
Hal yang paling mengkhawatirkan adalah ibu dapat menularkan penyakit ini pada janin dalam kandungan dan mengalami komplikasi yang tidak diinginkan. Mulai dari keguguran, kelahiran prematur, atau bahkan lahir mati karena infeksi.