Beware of the Causes and Symptoms of Diabetes in Babies, Here’s the Handling

Anak-anak juga bisa mengalami diabetes melitus.
Biasanya, jenis diabetes yang muncul sejak bayi atau kanak-kanak adalah diabetes tipe 1.
Penyebab diabetes belum diketahui secara pasti.
Namun para ahli sepakat bahwa penyebab penyakit ini ada hubungannya dengan penghancuran sel pankreas penghasil insulin oleh sistem kekebalan tubuh.
Tubuh seseorang dengan diabetes tipe 1 benar-benar berhenti memproduksi insulin. Keluarga
Sehingga kadar gula darah cenderung tinggi.
Dari gejalanya sendiri, gejala diabetes tipe 1 tidak berbeda dengan diabetes tipe 2.
Dalam laporan laman JDRF, khususnya untuk gejala diabetes pada anak, ada beberapa tanda yang harus diwaspadai orang tua. Keluarga Bahagia
Suka:
1 kelelahan
Kelelahan bisa menjadi tanda bahwa tubuh anak Anda tidak mampu mengubah gula darah menjadi energi.
2 Rasa lapar yang intens dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
Jika otot dan organ anak tidak mendapatkan energi yang cukup, hal itu dapat menyebabkan rasa lapar yang ekstrem.
Dan penurunan berat badan yang tiba-tiba, terutama jika Anda makan lebih banyak, juga bisa menjadi tanda peringatan yang penting. Kehidupan keluarga harmonis
3 Perubahan visual
Kadar glukosa darah yang tinggi dapat menyebabkan penglihatan kabur atau masalah penglihatan lainnya.
Sayangnya, di usia yang sangat muda, anak-anak kita mungkin belum bisa mengartikulasikan hal ini.
Read More: 5 Facts about the Sense of Smell, Can Awaken Memories and Describe Health Conditions
4 Infeksi ragi
Jenis infeksi ini bisa menjadi tanda diabetes pada bayi, tetapi bisa juga muncul sebagai ruam popok yang disebabkan oleh ragi yang berlebihan.
5 Napas buah atau gula dalam urin
Ini adalah tanda bahwa tubuh anak Anda sedang berusaha membuang gula yang tidak bisa masuk ke dalam selnya.
6 Perilaku yang tidak biasa
Jika bayi Anda tiba-tiba menjadi mudah tersinggung, rewel, atau mudah tersinggung, itu mungkin sesuatu yang perlu dikhawatirkan, terutama jika ini dikombinasikan dengan gejala lain. Ibu dan anak
Perlu dipahami juga bahwa diabetes tipe 1 pada anak merupakan penyakit bawaan yang tidak dapat dicegah atau disembuhkan.
Meski demikian, korban tetap bisa menjalani kehidupan yang nyaman dan sehat.
Menurut laporan di laman Dove Med, pengobatan hiperglikemia atau diabetes pada anak dilakukan melalui terapi insulin.
Pemberian insulin kepada bayi meningkatkan penyerapan glukosa oleh sel, yang menurunkan kadar gula darah.
Terapi insulin juga meningkatkan pertumbuhan dan asupan kalori, yang penting pada bayi-bayi ini karena mereka biasanya lahir dengan berat badan lahir rendah.
Sedangkan pengobatan jangka pendek adalah dengan menurunkan laju infus glukosa.
Pada bayi yang lahir dengan berat badan lahir rendah, glukosa biasanya diberikan melalui pemberian intravena untuk membantu memberikan nutrisi dan meningkatkan pertumbuhan.
Namun, jika bayi menerima glukosa terlalu cepat (laju infus glukosa tinggi) dan tidak memiliki cukup insulin untuk mengatur kadar gula darah, kadar gula darah akan tetap tinggi.
Selain itu, hanya dokter dan spesialis yang dapat menentukan pengobatan diabetes pada anak yang terbaik.
Hal ini juga terlihat pada kondisi anak yang mengidap diabetes.