Bahaya menggunakan pasta gigi untuk luka bakar

Risiko terkait dengan penggunaan pasta gigi. Ibu dan bayi
pasta gigi dapat mengembalikan rasa sakit karena terbakar. Padahal, ini benar-benar anggapan keliru karena kandungan gigi sebenarnya bisa terbakar.
Alasannya adalah bahwa gigi memiliki banyak bahan kimia yang digunakan sebagai pemutih dan penyegar udara. Ahli kebersihan gigi yang membantu dengan gigi membuat organ di sekitarnya lebih menyakitkan. Bahan-bahan ini dapat menyebabkan iritasi untuk mengubah warna kulit ketika dioleskan langsung ke luka. Odol juga mengandung kalsium dan peppermint yang dapat meningkatkan risiko infeksi dan kerusakan pada kulit. Meskipun mungkin memiliki efek pendinginan, penggunaan sisir gigi khusus akan menutupi area yang rusak dan menjebak panas di dalamnya. Akibatnya, panas akan sembuh lebih lama.
Bahan-bahan lain tidak boleh digunakan untuk mengobati luka bakar
Tidak hanya gigi yang terlihat untuk mengobati luka bakar, tetapi ada banyak pengobatan rumah yang biasa digunakan. Bahkan, bahkan produk-produk ini tidak dapat menyembuhkan luka dan menjadi lebih buruk.
- Es batu
Es batu benar-benar dapat mendinginkan panas kulit. Bahkan, penggunaan es batu yang tidak tepat atau air dingin dapat memperburuk kondisi Anda. Kedua segel ini dapat mengiritasi area luka, bahkan menyebabkan jenis panas yang disebut suhu dingin. - Minyak
Minyak memiliki banyak kegunaan yang berbeda untuk kesehatan, tetapi penggunaannya pada kulit panas dapat menjaga suhu dan mencegah panas dari pendinginan. Jadi, Anda harus menghindari penggunaan berbagai jenis minyak di dapur, serta minyak zaitun dan minyak zaitun. - Bersihkan telur
Seperti mitos penggunaan pasta gigi, bahkan telur putih belum terbukti mengatasi kondisi ini. Telur putih mentah sebenarnya dapat meningkatkan risiko infeksi pada luka. Campuran ini juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada beberapa orang, jadi hindari menggunakannya saat Anda panas. - Bota
Tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa mentega dapat menjadi bahan yang efektif dalam perawatan panas. Sebagai pelumas, mentega juga dapat menyerap panas di area kulit dan dengan mengendalikan konsistensi gatal. Selain itu, tengkoraknya langka, sehingga dapat menyebabkan infeksi pada area kulit yang rusak.
Bahkan penggunaan pasta gigi belum terbukti memulihkan rasa sakit, terutama untuk perawatan luka. Untuk mencegah panas yang berlebih atau bahkan berlebihan, adalah ide yang baik untuk menghindari penggunaan produk yang tidak dimurnikan.