6 Makanan Terbaik yang menutrisi otak

Otak adalah pusat koordinasi semua aktivitas jaringan dan organ. Organ unik ini sering menjadi pusat perhatian, terutama ketika menyangkut kegiatan pemeriksaan atau kegiatan lain yang menempati pikiran. Ibu dan bayi, Beberapa orang juga mengandalkan suplemen otak untuk meningkatkan kinerja.
Namun, tidak perlu khawatir mencari vitamin atau suplemen, ada beberapa jenis makanan yang harus dimasukkan dalam daftar poin kecerdasan otak. Makanan-makanan ini termasuk brokoli, salmon, kacang-kacangan, alpukat, telur, dan tomat ceri.
- Brokoli
Brokoli adalah sejenis sayuran hijau dan biasanya ditemukan dalam sup atau hidangan lainnya. Diperkaya dengan antioksidan, brokoli juga kaya akan vitamin K. Vitamin K adalah vitamin yang larut dalam lemak yang penting untuk pembentukan spincolipid atau jenis lemak yang mengandung sel-sel otak. Sejumlah penelitian telah menghubungkan asupan vitamin K dengan daya ingat yang lebih baik. Selain vitamin K, brokoli juga mengandung komponen antiinflamasi dan efek antioksidan yang membantu melindungi otak dari kerusakan.
- Salmon
Salmon mengandung asam lemak esensial omega 3. Komponen ini penting untuk fungsi otak. Sekitar 60% otaknya gemuk dan setengahnya adalah omega 3. Omega 3 berfungsi membentuk sel otak dan saraf; Karena itu, asam lemak ini penting untuk fungsi belajar dan mengingat. Selain salmon, jenis ikan lain yang mengandung asam lemak adalah sarden. Disarankan bahwa seseorang mengkonsumsi sekitar 113 gram per sajian 2-3 kali seminggu.
- Kacang
Kacang-kacangan dan biji-bijian adalah sumber vitamin E. Seiring bertambahnya usia, orang perlu mengonsumsi vitamin E untuk menjaga kinerja otak. Kacang atau biji bisa dijadikan camilan sebagai camilan. Jenis kacang yang bisa dimakan termasuk kacang kenari, hazelnut, almond, kacang mede, kacang tanah, biji bunga matahari, biji chia dan biji wijen. Kacang atau biji tetap bisa dimakan dan Anda harus menghindari kacang atau biji rasa asin.
- Alpukat
Buah ini sering digunakan sebagai alternatif minuman jus atau bahkan sebagai saus salad. Alpukat mengandung lemak. Namun, kandungan lemak dalam alpukat adalah lemak tak jenuh tunggal yang berkontribusi terhadap kesehatan aliran darah. Dia merekomendasikan untuk mengonsumsi seperempat atau setengah alpukat dalam asupan makanan harian.
- Telur
Telurnya mengandung banyak kolin. Kolin adalah senyawa awal untuk pembentukan asetilkolin, yang merupakan salah satu neurotransmiter penting di otak. Zat ini memainkan peran penting dalam mengirimkan sinyal atau impuls dari satu saraf ke saraf lainnya. Selain itu, telur mengandung kolesterol. Komponen ini sama pentingnya dengan membran sel otak seperti antioksidan yang dapat melindungi otak.
- Tomat Ceri
Bentuk mini tidak sebanding dengan fungsinya, sehingga baik untuk otak. Tomat ceri merah mengandung karotenoid, yang dapat meningkatkan keterampilan kognitif dan memori jangka panjang. Bahan lain yang tak kalah penting adalah likopen. Likopen melindungi sel-sel tubuh dari peradangan. Kandungan likopen lebih tinggi pada kulit tomat.