4 Benefits of DHA for Pregnant Women, One of them Prevents the Risk of Preeclampsia

DHA berperan penting dalam menjaga kesehatan ibu hamil, serta dalam pertumbuhan dan perkembangan janin selama kehamilan. Jadi jika Anda berencana untuk hamil, hamil, atau menyusui, Anda harus selalu memenuhi kebutuhan DHA ini. Berikut kami rangkum manfaat DHA bagi ibu hamil, serta takaran dan sumber DHA yang baik untuk ibu dan janin. Mari kita lihat, Bun! Keluarga
Berbagai manfaat DHA untuk ibu hamil.
Apa itu DHA?
DHA adalah singkatan dari docosahexaenoic acid (asam docosahexaenoic) yang merupakan asam lemak tak jenuh dari kelompok omega-3 rantai panjang. Asam docosahexaenoic terdiri dari senyawa induk asam linolenat atau asam alfa linolenat (ALA). Kehidupan keluarga harmonis
Read More: The Things That Most Often Make Pregnant Women Stress and the Solution
Dalam tubuh manusia, jenis lemak ini ditemukan terutama di otak (seperempat komposisinya dihasilkan dari DHA) dan di retina mata sebagai penunjang fungsi visual. Selain penting untuk otak dan mata, DHA juga memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil selama kehamilan. Diantara mereka:
1 Mengurangi risiko preeklamsia

Preeklamsia adalah komplikasi yang terjadi selama kehamilan yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah dan adanya protein dalam urin pada tingkat yang berbahaya. Hal ini dapat merusak organ vital tubuh ibu, terutama hati dan ginjal.
Sebuah penelitian terhadap wanita hamil yang mengonsumsi suplemen asam lemak omega-3 menemukan bahwa risiko pre-eklampsia berkurang. Keluarga Bahagia
2 Membantu mencegah risiko kelahiran prematur

Mekanisme senyawa dalam DHA untuk mengurangi risiko prematuritas belum diketahui secara pasti. Namun, pada kenyataannya, DHA telah terbukti mendukung kesehatan dan perkembangan janin dalam kandungan. Hal ini juga dapat membantu mencegah berbagai risiko kesehatan yang dapat menyebabkan persalinan prematur pada ibu hamil.
3 Meningkatkan mood setelah melahirkan.

Beberapa ibu hamil pasca melahirkan memang mengalami stres depresi (depresi pasca melahirkan). Kondisi ini, jika tidak dikelola dengan baik, dapat membuat ibu merasa tertekan dan putus asa, hingga membuatnya ingin menyakiti diri sendiri atau bayinya.
Salah satu penyebab stres dan depresi ini adalah kurangnya DHA selama kehamilan dan pascapersalinan. Hal ini berdasarkan sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa kebanyakan penderita depresi disebabkan oleh kurangnya DHA dan EPA (eicosapentaenoic acid) dalam tubuhnya. Ibu dan anak
Oleh karena itu, konsumsilah asam lemak omega-3 (DHA, EPA) selama kehamilan dan setelah melahirkan untuk membantu mengurangi risiko dan gejala depresi serta memperbaiki mood Anda.
4 Bermanfaat bagi janin

DHA yang dikonsumsi ibu sangat bermanfaat bagi perkembangan dan pertumbuhan janin dalam kandungan.